Jaringan
lunak ini meliputi kulit, jaringan lemak, pembuluh darah, jaringan
ikat, membran. kelenjar, otot dan saraf. Pada jaringan lunak, kulit
bertindak sebagai pertahanan tubuh lapisan pertama terhadap gaya dari
luar yang mudah mengalami cedera dan sangat jelas bila mengalami cedera.
Jika
terjadi cedera jaringan lunak maka bisa menimbulkan beberapa komplikasi
pada tubuh korban seperti perdarahan, kelumpuhan dan lainnya sesuai
dengan luasnya dan jaringan lunak yang terkena.
Berdasarkan
keterlibatan jaringan kulit, maka cedera jaringan lunak yang biasa kita
sebut dengan luka dibagi menjadi 2 (dua) jenis yaitu:
1. Luka Terbuka.
Jenis
luka ini akan terjadi bila ada kerusakan atau terputusnya jaringan
kulit atau selaput lendir, juga dapat mencakup kelapisan yang lebih
dalam sehingga bagian ini terkontaminasi. Kasusnya biasa ditemui pada
kecelakaan dan paling sering menimbulkan perdarahan.
2. Luka Tertutup.
Berbeda
dengan luka terbuka, jika korban mengalami luka tertutup maka cedera
yang dialami tidak merusak lapisan kulit hanya menimbulkan tanda memar
pada kulit. Namun walaupun begitu, luka tertutup ini tetap berbahaya
apalagi kalo menimbulkan kerusakan pada alat-alat tubuh.
No comments:
Post a Comment